Kebijakan pemerintah memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi Bali. Dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah telah mempengaruhi berbagai sektor ekonomi di pulau dewata ini.
Salah satu kebijakan pemerintah yang sangat berpengaruh adalah kebijakan pariwisata. Bali dikenal sebagai destinasi wisata yang populer di dunia, dan kebijakan pemerintah terkait pariwisata sangat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Bali. Menurut Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, “Pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi andalan dalam pengembangan ekonomi di Bali.”
Namun, kebijakan pemerintah juga dapat memiliki dampak negatif terhadap ekonomi Bali. Contohnya adalah kebijakan terkait pajak dan regulasi yang berubah-ubah. Menurut I Wayan Koster, Gubernur Bali, “Ketidakpastian terkait kebijakan pemerintah dapat menyulitkan para pelaku usaha di Bali untuk merencanakan investasi jangka panjang.”
Selain itu, kebijakan pemerintah terkait pembangunan infrastruktur juga dapat berdampak pada ekonomi Bali. Meskipun pembangunan infrastruktur dapat meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi, namun dampak negatif seperti kemacetan dan polusi juga perlu diperhatikan. Menurut Made Mangku Pastika, Ketua DPRD Provinsi Bali, “Pemerintah perlu memperhatikan dampak dari kebijakan pembangunan infrastruktur agar tidak merugikan masyarakat Bali.”
Dengan demikian, peran pemerintah dalam menetapkan kebijakan sangat penting dalam menggerakkan ekonomi Bali. Diperlukan kebijakan yang tepat dan berkelanjutan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan di Bali. Menurut Ni Wayan Gede Suardika, Ketua KADIN Bali, “Kami berharap pemerintah dapat bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi Bali secara menyeluruh.”
Dengan begitu, kebijakan pemerintah dan dampaknya terhadap ekonomi Bali merupakan hal yang perlu dipantau dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi di pulau dewata ini.